Selasa, 12 Maret 2013

Tugas kuliah



A Bowl Of Love – Semangkuk Cinta untuk Khaylila

 
Sinopsis

Setelah aku putuskan untuk menjadi nyonya Angga Praditya dan mengandung buah cintaku dengan Angga, tiba – tiba Hendra muncul di kehidupanku lagi. Setelah Ian lahir, keluarga kecilku pindah ke Jogja karena pekerjaan Angga. Setelah Ian berumur 1 tahun, kami  pulang kerumah kami di Jakarta. Setelah kami tinggal kembali di Jakarta, perkawinkanku seperti diujung tanduk.
Banyak sekali masalah yang menerpa kehidupan rumah tanggaku dengan Angga. Masalah yang pertama, Angga sering pulang kerja terlambat dengan berbagai alasan. Kedua, aku mencium parfum vanilla di baju Angga. Dan yang paling menyakitkan aku kecelakaan yang mengakibatkan cairan hangat mengalir deras di kakiku. Aku kehilangan calon bayiku karena Angga dan Shita. Aku harus dirawat di rumah sakit, karena keadaanku yang sangat trauma dan belum menerima apa yang terjadi kepadaku.
Sudah 1 minggu lebih aku dirawat disini dan aku juga tidak mengijinkan Angga menengok ku. Suatu hari Dira datang menjengukku, aku meceritakan semua yang terjadi padaku. Dira memberi ku banyak informasi tentang Angga, tak terasa air mataku tiba – tiba mengalir deras di pipiku. Dan akhirnya aku memutuskan kembali kerumah Lila, rumah Ian, rumah Angga, rumah kami.
Meskipun aku sudah pulang kerumah, aku tidak berbicara dengan Angga. Untuk masalah tidur, aku tidur dengan Ian, sedangkan Angga tidur sendiri di kamar. Tiba – tiba pada suatu malam Ian menangis sangat keras, dan suhu badan Ian panas sekali. Lalu Angga datang ke kamar Ian dan menanyakan kenapa Ian menangis, dengan keadaan yang sangat mendesak aku menjawab pertanyaan Angga. Setelah Ian berada dalam gendongan Angga sedangkan aku menyiapkan pakaian Ian, aku dan Angga membawa Ian ke rumah sakit. Angga sebenarnya tidak mengijinkan aku ikut ke rumah sakit karena keadaanku sendiri yang masih sakit. Setelah kami tiba di rumah sakit, dokter bilang Ian tidak kenapa – kenapa. Rasa khawatir pun sekejap hilang karena mengetahui Ian tidak kenapa – kenapa.
Ternyata benar, kalau kita sedang tidak akur dengan suami kita atau sebaliknya, anak lah yang dapat mengakurkan kita kembali. Dan ternyata setelah aku dan Angga akur, Ian sudah tidak pernah mendadak menangis tengah malam lagi. Akhirnya keadaan pun mulai membaik, dan Angga juga berjanji kepadaku kalau Angga setiap hari akan memberikan semangkuk cinta hanya untuk aku.


Nama         : Intan Pandini
NIM           : A310120261
Kelas          : 2 F